Alkisah diceritakan dari Robi'ah al-adawiyah. Ia berkata:" Ketika aku naik sebuah kapal, ada bersama kami seorang pemuda yang tidak mau mengangkat kepalanya karena asyiknya beibadah kepada alloh. tiba-tiba angin berhembus kencang. aku kemudian berkata kepada pemda itu. " wahai anak muda, seandainya kamu mau berdoa kepada alloh, niscaya ia akanmenunjukkan jalan jalan keluar bagi kita."
Robi'ah melanjutkan ceritanya:" Pemuda itu kemudian mengangkat kepalanya, dan ia melihat ke arah ku seperti orang yang marah."
Pemuda itu lantas bekata:" tidak ada kuasa bagi seorang hamba untuk melawan sang Raja. Sang raja bebas melakukan pebuatan apa pun terhadap kekuasaan-Nya."
Kemudian ia kembai menundukkan kepalanya untuk melanjutkan ibadah.
Robi'ah melanjutkan lagi ceritanya. Kami semua yang ada dikapal tak henti-hentinya meminta kepada pemuda ituagar mau bedoa kepada alloh. kemudian dia mau mengangkat kepalanya, sembari memberikan isyarat kearah angin:" diamlah!" maka angin kemudian diam.
Aku lantas mencoba bertanya kepada pemuda itu:" Demi Alloh, apa yang telah Alloh berikan kepadamu(sehingga kamu dapat melakukan itu).?
Pemuda itu menjawab:" Kita semua hanyalah sorang hamba, ia membebaskan kepada kita untuk melakukan apa saja, maka sebagai hamba kita juga membebaskan ia melakukan apa yang ia inginkan kepada kita."
Ibnu Al-jauzy
0 komentar:
Posting Komentar