Kamis, 30 September 2010

Masyarakat Semut

Suatu hari Nabi Sulaiman bertanya kepada semut,"berapakah rezekimu tiap tahun?"  "sebutir gandum" jawab semut. lalu ditaruhlah semut dalam botol, dibekalinya sebutir gandum dan ditutupnya botol rapat-rapat. setahun kemudian, dibukalah botol itu, ternyata hanya separuh gandum yang habis dimakan oleh si semut.


Lalu Nabi Sulaman bertanya," mengapa kau tinggalkan separuhgandum ini dan tidak kau habiskan?" " kalau tidakkarena tawakalku kepada Alloh, akan ku habiskan sebutir gandum inikarena aku mengetahui Alloh tidak akan melupakanku di dunia ini. tapi karena aku bergantung padamu, maka aku tinggalkan separuh gandumkusebagai persiapan setahun, kalau-kalau kau melupakanku dalam tahun berikutnya." (bidadari serambi hati, M.I.F Baihaqi)


Cerdas, berfikir kedepan,itu kesan yang kita dapat. dan kecerdasan semut memang sudah teruji dalam observasi ilmiah. misalnya, semut akan selalu membelah biji agar tidak tumbuh.  atau dia akas mengeluarkannya pagi atau siang hari untuk menjemur hingga kering.


Bahkan dalam anatomi semut, ilmuwan menemukan semacam otak berukuran mikroskopis, terdiri dari sistem syaraf dan sel-sel sensorik. otak inilah yang membuat semut dapat berkoordinasi, mampu mengoptimalisasi kemampuan dan membagi pekejaan masing-masing.


Allah secara khusus menyertakan semut dalam sejarah islam di surat an-naml: 18

 حَتَّىٰ إِذَا أَتَوْا عَلَىٰ وَادِ النَّمْلِ قَالَتْ نَمْلَةٌ يَا أَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوا مَسَاكِنَكُمْ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَانُ وَجُنُودُهُ وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ {18}

"sampai dia melewati lembah semut, berkatalah seekor semut"wahaibangsa semut, masuklah ke dalam tempat kalian, agar kalian tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedang mereka tidak merasa."


Dengan ketaatan dan kedisiplinan tinggi, rakyat semut menyambut seruan sang pemimpin. sebuah hikmah bahwa organisasi dan siar dakwah memerlukan komunikasi yang baik agar tercipta ikatan lahir batin yang menyatu. terbangun pula kedisiplinan dan tanggung jawab tinggi,sifat tidak egois dan menjalankan tugas dengan semangat tinggi sesuai tanggung jawabnya.


Semut juga tekenal sebagai serangga sosial  yang bersifat polimorf. Mereka tinggal dalam koloni dengan pola hidup teratur, aktif dan efisien.  sehingga setiap tujuan akan dikerjakan bersama-sama dengan pemilahan kerja sesuai kemampuan masing-masing. semut pekerja akan mencari makan, juga menjaga telur dan sarang dari serangan pengganggu. sedang semut jantan mengawini sang ratu,yang tugasnya khusus bertelur.


Ini sebuah pelajaran lain akan pentingnya sistem organisasi yang handal, sekali pun untuk menyebar kebaikan. Hingga tiap individu dapat termanfaatkan semaksimal mungkin sesuai kapasitas dan kemampuan diri,untuk menghusung kemampuan dakwah. Tujuan yang agung tanpa dilandasi karakteristik semut: tanggung jawab, disiplin, tidak egois dan sesuai kemampuan taj dapat mencapai dan memperoleh cahaya keagungan-Nya.

إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفًّا كَأَنَّهُمْ بُنْيَانٌ مَرْصُوصٌ {4}





Artikel Terkait



0 komentar:

Posting Komentar

FIRMAN GUNS. Diberdayakan oleh Blogger.