Kamis, 23 September 2010

Raja dan Panah Sang malam

Alkisah, diceritakan dari sebagian para raja,bahwa ada seorang raja yang sedang duduk sembari minum-minum di taman. Raja tersebut kelihatan sedang mabuk. peristiwa ini terjadi pada zaman hasan bin yasar (al-bashri). Hasan kemudian mengumpulkan orang-orang sholeh. setelah itu mereka bersama-sama mendatangi istana sang raja sembari membaca al-quran. Ketika raja yang mungkar itu muncul,mereka mengeraskan alunan zikir. Raja kemudian memerintahkan pembanunya untuk bertanya kepada mereka.



Pembantu raja berkata:" apa keerluan kalian?"
ibnu yasar menjawab: " katakan kepada lelaki itu (raja) untuk menghentikan dan tidak menampakkan perbuatan mungkar. jika tidak, maka kami akan membunuhnya." Pembantu itu kemudian kembali dan memberitahukan kepada rajaa pa yang dikatakan oleh ibnu yasar.

Raja berkata : bagaimana mungkin mereka bisa membunuhku, sedangkan aku mempunyai ribuan pasukan."

Pembantu itu kemudian kembai dan mengulangi apa yang dikatakan sang raja.

Si pembantu kembali bertanya;" bagaimana kalian akan membunuhnya.?"


Ibnu yasar berkata:"kami akan membunuhnya dengan pasah sang malam (siham al-lail)."
Si pembantu kembali bertanya" apa yang kamu maksud dengan panah sang malam."

ibnu yasar berkata:"menengadahkan tangan dimalam hari kepada alloh."

Ketika pembantu menyampaikan hal tersebut, raja kemudian berkata:" kami tidak mempunyai kekuatan atas apa yang ia ucapkan." Setelah peristiwa itu, sang raja kemudian menghentikan perilaku mungkarnya. 

 Ibnu al-jauzy








































Artikel Terkait



0 komentar:

Posting Komentar

FIRMAN GUNS. Diberdayakan oleh Blogger.